Minggu, 20 Juni 2010

Cinta Dibalas Dengan Penghianatan

Pada suatu saat hiduplah seorang laki-laki. Dia amat baik hati, sopan, dan tidak pernah berbohong. Namanya Ahmad. Ia baru berusia remaja seperti halnya kita saat ini. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan adik-adiknya.

Pada suatu hari seorang Ahmad ini bertemu dengan seorang perempuan disuatu tempat, perempuan itu bernama Cinta. Saat itu hari jum’at, karena ia harus melaksanakan kewajiban untuk shalat jum’at dan ia pun ha-nya bisa bertemu Cinta hanya sejenak saja. Keesokannya Ahmad mengajak Cinta untuk bertemu kembali. Ia mengajak Cinta kesuatu tempat yang sangat ia sukai dan tempat itu memiliki pemandangan alam yang sangat indah sekali. Sesaat sebelum sampai disana Cinta meminta berhenti sejenak untuk mengambil gambar/foto pemandangan disaat perjalanan. Sesampainya di tem-pat kesukaan Ahmad, Cinta berkata, “Wah Ahmad ….. pemandangan disini indah sekali iya …..!!!!”. “iya ….. memang kamu belum pernah kesini sebelumnya ?” kata Ahmad. “Belum penah…..aku belum pernah ketempat ini …. Aku senang sekali kamu ajak aku ketempat ini Because tempat ini indah sekali…”, kata Cinta. Mereka pun duduk-duduk menikmati pemandangan yang sangat indah sekali. Sampai-sampai mereka tidak sadar bahwa hari telah sore. Mereka pun bergegas pulang, dan Ahmad pun mengantar Cinta sampai dirumahnya. Sesampainya dirumah Ahmad menerima SMS dari Cinta “Ahmad makasih iya…. aku senang sekali….” Kata Cinta dalam SMS. Ahmad pun menjawab “ iya … Cinta asalkan kamu bahagia …. Akupun ikut bahagia”.

Setelah seminggu Ahmad merasakan getaran cinta yang dasyat. Pada suatu hari Ahmad menyatan cintanya kepada Cinta. Dan Cinta pun menerima Ahmad sebagai pacarnya. Ahmad senang sekali karena Cinta adalah cinta pertama Ahmad. Karena sena-ngnya setiap hari Cinta meminta bantuan antar dan jemput, Ahmad pun melakukannya dengan penuh senang hati. Cinta tidak mengetahui betapa besarnya dan betapa dalamnya cinta Ahmad kepada Cinta.

Pada suatu hari Ahmad mengajak Cinta taouring bersama teman-temannya. Mereka bertemu di lapangan dan Ahmad menunggu teman-temannya bersama Cinta. Setelah teman-teman Ahmad datang, mereka pun bergegas berangkat. Sesampainya di tempat tujuan merekapun segera turun dan mereka jalan-jalan di pasir putih. Mereka sela-lu tertawa-tertawa, Ahmad pun sesekali meledek Cinta. Setelah itu mereka pun makan dan setelah Kenyan mereka pulang. Diperjalanan mereka berhenti di pom bensin untuk mengisi bensin setelah mengisi bensin merekapun bergegas untuk pulang. Mereka berpisah di pertigaan, dan Ahmad pun mengantarkan Cinta pulang kerumahnya.

Seminggu kemudian Ahmad bersama temannya yang bernama Rian main ke GOR untuk menemui teman-teman Rian. Sesampainya disana Ahmad melihat Cinta bersama seorang laki-laki. Dan Ahmad pun tidak percaya tentang semua yang terjadi, padahal Cinta berkata di SMS nya sedang sakit. Setelah berberapa saat Ahmad pun SMS Cinta lagi “Sayang kita ketemuan yuk….. !” kata Ahmad di SMS. “iya …. nanti iya sayang jam 04.00” jawab Cinta. Ahmad menunggu lama sekali, dan Cinta pun tidak datang-datang. Tidak terasa waktu sudah magrib, dan tiba-tiba Cinta pun muncul. “Maaf….maaf iya sa-yang tadi aku ketempat teman dulu…” Kata Cinta. Dan Ahmad pun tidak menjawab karena ia tau bahwa Cinta sedang berbohong. Berkali-kali ucapan maaf dari Cinta tidak ia jawab. Akhirnya karena muaknya Ahmad pun pulang bersama Rian.

Seminggu kemudian tidak tau ada angin apa Rian berkata kepada Ahmad “Ahmad kamu tidak tau iya…..?”. “ Tau apa Rian ….?” jawab Ahmad. “ Ituloh Cinta mantan kamu sudah punya pacar lain selain dirimu….mereka sudah satu bulan jadian” Kata Rian. “Hah……yang bener kamu….. aku masih menjadi pacarnya tau…..” jawab Ahmad dengan penuh rasa sakit dihati, seakan-akan berita ini sangat mengancur leburkan hatinya Karena ia sangat mencintai Cinta. Ahmad pun segera pulang, dan sesampainya dirumah ia SMS Cinta. Dan Ahmad pun memutuskan hubungannya dengan Cinta. Hingga malam tiba Ahmad selalu meratapi nasibnya. Hari terus berganti namun Ahmad selalu melewati hari-hari dengan murung. Ia pun selalu pergi ketempat kenangannya dan ia selalu mendengarkan lagu-lagu kenangan Ahmad dan Cinta. Andai saja Cinta mengetahiu betapa besarnya dan betapa dalamnya cintanya Ahmad kepada Cinta, pasti Cinta tidak akan mempermainkan Ahmad.

Pada suatu hari Ahmad mengalami kecelakaan hingga menyebabkan ia harus dirawat dirumah sakit. Dua hari setelah Ahmad kecelakaan, tiba-tiba Cinta datang ke rumah sakit untuk menjenguk Ahmad. Cinta pun kaget melihat Ahmad terbaring tak berdaya. Setelah pulang dari rumah sakit Ahmad SMS Cinta dan Cinta pun tak pernah membalas SMS dari Ahmad. Dalam hati Ahmad berkata bahwa mugkin saja Cinta jijik akan Fisiknya yang sekarang.

Hari-hari terus berganti dan saat-saat yang indah pun terus berlalu. Pada suatu saat Ahmad mengalami penyakit dalam yang sangat parah. Dan tidak lama ia pun meninggal dunia. Pada suatu hari Cinta datang ke rumah Ahmad untuk menemui ahmad karena sangat kangennya kepada Ahmad, dan pada saat itu Cinta sudah bisa mencintai Ahmad sepenuh hatinya. Namun sesampainya di rumah Ahmad, Cinta syok berat karena kata orang rumah, Ahmad telah tiada/Ahmad telah meninggal dunia. Cinta sangat tidak percaya bahwa Ahmad telah tiada, dan oleh orang rumah Cinta pun diantar ke makam Ahmad. Cinta sangat menyesal dan Cinta hanya dapat meratapi kesalahannya di samping batu nisan Ahmad.

from my blog "MY CRAZY : http://mohamadekoprasetyo.blogspot.com/ "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar